Ikut Kepanitian? Penting atau Seru, kah?

Sering kali mahasiswa baru kebingungan untuk mengisi kegiatan ketika pertama kali masuk kuliah. Berbagai macam pilihan dari kepanitiaan, organisasi, hingga Unit Kegiatan Mahasiswa malah membuat bingung:/ 

Tapi apakah penting mengikuti kegiatan ini? Menurut aku, sih. Penting. 

Waktu pertama kali menjadi menyandang titel 'mahasiswa' aku pun kebingungan untuk mengikuti kegiatan ini semua yang malah membuatku mengambil keputusan. 

Tidak mengikuti sama sekali T.T 

Keputusan itu diambil karena aku tidak mempunyai riset (ceilah riset) lebih jauh mengenai impact dari mengikuti kegiatan ini. Menurutku, ya kuliah juga sudah cukup (jika kalian merasa seperti ini juga gapapa, kok!). 

Aku selama dua semester tidak mengikuti kepanitiaan atau organisasi. Yup, kegiatanku hanya kuliah-pulang kuliah-pulang T.T karena bosan dengan kegiatan monoton ini. Akhirnya, aku memutuskan untuk mengikuti kepanitiaan. Kenapa? Karena kegiatan kepanitiaan biasanya hanya memakan waktu satu sampai dua bulan. Jadi, cocok untuk maba sepertiku hehe. 

Oke jadi kepanitiaan yang aku ikuti pertama kali adalah ospek FIB atau yang dikenal sebagai Opera Budaya. Aku melihat jadwal rekrutmen panitia kemudian memutuskan untuk memilih divisi medik. Kenapa? Karena jujur aku tidak punya pengalaman jadi divisi medik merupakan pilihan paling aman 🙏 

Terus habis mengisi google form, bakal ada wawancara dengan kepala divisi mediknya! Ga nyeremin kok. Kakaknya juga baik banget jadi aku bisa jawab dengan leluasa. Dan pas pengumuman kepanitiaan, alhamdulillah aku dapat posisi jadi staf medik! :) 

And let's the fun begin!!

Jadi setelah mengikuti rangkaian acara rekrutmen. Kami berkumpul untuk berkenalan :) karena ini kepanitiaan tingkat fakultas jadi banyak teman dari prodi lain, deh. 

Setelah berkenalan dengan divisi maka kami juga harus berkenalan dengan divisi lainnya!

Kegiatan ospek Opera Budaya ini memang hanya dilaksanakan selama tiga hari tetapi persiapannya bisa memakan waktu satu sampai dua bulan. Jadi kami panitia ospek harus udah ada di Jatinangor satu bulan sebelum hari H! Kegiatan panitianya ngapain aja, sih? Kegiatannya kami staff divisi medik di-briefing dulu mengenai apa yang harus dilakukan ketika ada maba yang sakit. Maka dari itu, kepala divisi kami membuat  kelas pembekalan untuk penanganan pertama. Seperti jika maba pingsan, keseleo, tidak ada tandu kita harus bagaimana, dan bagaimana cara rescue yang benar! Kelas pembekalan ini juga bersama Blue Hikers yang menjadi pemateri:D 

Okay, setelah pembekalan dan lainnya maka masuklah ke acara utama di kepanitiaan ini yaitu Simulasi!! Simulasi bertujuan untuk mengetahui bagaimana flow kegiatan, apakah sudah sesuai dengan rundown atau tidak kemudian jika tidak sama dengan rundown maka harus diulang lagi sampai menjadi sempurna. 

Oh iya, aku kebagian menjadi medik mobile yang artinya aku harus siap membawa kotak P3K dan mengikuti alur maba takutnya ada maba yang tiba-tiba butuh pertolongan pertama. 

Pas simulasi, tugas aku sebagai medik mobile adalah mengikuti alur maba, aku harus ingat flow maba dan juga titik aku berdiam untuk mengawasi maba. Memang terdengar mudah tetapi percaya deh menguras tenaga juga T.T karena Unpad tuh luas dan alur maba yang berpindah-pindah membuatku lelah. 

Apalagi jika ada maba yang datang pas acara simulasi. Mau tau ngga kodenya apa? Dulu kodenya adalah "angin" jadi kalo koordinator lapangan berteriak, "ADA ANGIN!!!" kami semua harus ke posisi acak jadi maba ga boleh tau ada simulasi panitia:D terus yang paling memorable adalah evaluasi T.T evaluasi dilaksanakan setelah simulasi untuk mengetahui kurang atau tidaknya kegiatan. Setiap divisi akan memaparkan kegiatan simulasi dan apakah ada kendala. 

Kemudian pada hari H kegiatan. Kami semua harus berkumpul di Unpad sekitar jam 3 subuh. Yup, kalian tidak salah baca. Panitia semua harus sudah kumpul di jam 3 pagi 😔. Karena teman-temanku menginap di kosanku jadinya lebih mudah untuk bangun dan bersiap-siap. 

OKAAY. di hari H, divisi medik sangat sibuk karena banyaknya maba yang sakit dan perlu pertolongan pertama. Apalagi ada yang sampai kena hipotermia (karena Jatinangor dingin banget, guys.). Setelah semua acara beres, tetap akan ada evaluasi jadi kami pulang ke kosan sekitar jam 12 malam selama tiga hari acara berlangsung. Yup, datang jam 3 subuh dan pulang jam 12 malam tapi karena acara ini berlangsung sebelum kegiatan perkuliahan jadi tidak menganggu kegiatan kuliah, kok! 

Okay deh guys. Cukup segini saja pengalaman mengikuti kepanitiaan. Menurut aku sih, penting ya karena akan mendapatkan pengalaman baru dan juga teman baru (siapa tau ada yang cinlok:3)